Praktikumyang dilaksanakan secara mandiri pada laboratorium teknik industri antara lain praktikum analisa perancangan kerja dan ergonomi, praktikum statistik industri, praktikum pemrograman komputer, praktikum simulasi sistem industri, praktikum sistem manufaktur, praktikum analisa kelayakan bisnis dan praktikum otomasi sistem industri.
KevinLilliana, peraih gelar Puteri Indonesia Lingkungan 2017 yang memenangi kontes kecantikan Miss International pada tahun yang sama, punya definisi tersendiri mengenai perempuan merdeka di bulan Agustus yang sarat
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID V9eYvwmsxr7CJvovcxcVWNb7D9P1s9QLy7rhrGE-Ka4w-y7UPTd5TQ==
Kisarangaji sebagian besar pekerja pada profesi Teknisi Laboratorium Medis dan Patologi - dari IDR2,097,657 untuk IDR5,483,410 per bulan - 2022. Teknisi Laboratorium Medis dan Patologi biasanya menghasilkan antara IDR2,097,657 dan IDR3,021,410 bersih per bulan pada awal pekerjaan. Setelah 5 tahun bekerja, ini antara IDR2,318,128 dan IDR3,906,644
Pandangan kebanyakan masyarakat saat ini selalu menganggap bahwa profesi di bidang kesehatan itu hanya dokter, bidan, dan perawat saja. Padahal, selain itu masih ada banyak profesi tenaga medis lainnya, salah satunya adalah analisis kesehatan atau juga biasa disebut dengan Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan. Analisis kesehatan adalah orang-orang yang memiliki keterampilan tinggi yang bertugas untuk melaksanakan, mengevaluasi prosedur laboratorium dan memanfaatkan berbagai sumber daya pendukung yang ada. Di Indonesia sendiri memang lebih populer dengan istilah Analisis Kesehatan jika dibandingkan dengan Ahli Teknologi Labkes. Sedangan di kancah internasional seperti di United States dan Kanada, mereka menggunakan istilah Medical Laboratory Technologist. Di United Kingdom dikenal dengan istilah Biomedical Scientints serta Rinshoukensagishi adalah sebutan yang digunakan di Jepang. Walaupun dikenal dengan istilah yang bermacam-macam, secara umum pekerjaan serta tanggung jawabnya sama. Mengenal Teknologi Laboratorium Kesehatan Ini merupakan disiplin ilmu medis yang memberikan perhatian pada semua aspek analitik dan laboratoris terhadap jaringan atau cairan tubuh manusia serta ilmu medis. Tugas Analisis Kesehatan Analisis kesehatan memiliki beberapa tugas untuk melakukan berbagai macam tes medis seperti Kimia Klinik. Hematologi, Imunoserologi, Mikrobiologi, Toksikologi, Kimia air, Kimia makanan, Biologi Molekuler, atau Patologi Anatomi. Tes-tes ini menggunakan instrumentasi untuk memperlancar proses diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penyakit. Analisis kesehatan bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan mempersiapkan sampel seperti cairan tubuh, darah, dan jaringan serta menginterpretasi hasil. Tenaga tenaga analisis biasanya juga berkerja secara independen. Walaupun demikian, mereka juga menjadi bagian penting dari layanan kesehatan. Di Indonesia, tenaga analisis memiliki tugas dan kemampuan yang berbeda. Tenaga tersebut tidak hanya menunjung terhadap analisis spesimen klinis, tetapi juga analisis non abiotik seperti makanan, air, dan minuman. Peran Analisis Kesehatan Analisis kesehatan dalam melaksanakan kewajiban pelayanan kesehatan memiliki peranan penting sebagai pelaksana teknis untuk pelayanan laboratorium medis, sebagai pelaksana teknis operasional, peneliti, dan penyuluh di bidang laboratorium kesehatan atau promoting health laboratory. Fungsi Analisis Kesehatan Ada beberapa fungsi analisis kesehatan dalam memberikan pelayanan laboratorium medis dan melaksanakan tugasnya di antaranya adalah mempersiapkan proses teknis operasional, melakukan uji analitik terhadap spesimen dan reagen, mengembangkan prosedur untuk mengambil serta memproses spesimen, mengoperasikan dan memelihara instrumen di laboratorium, menjaga keselamatan kerja di lingkungan laboratorium, dan mengevaluasi data lab untuk memastsikan prosedur dan akurasi pengendalian mutu. Selain itu, analisis kesehatan sebenarnya juga masih memiliki beberapa fungsi lain misalnya membantu klinisi untuk memanfaatkan data lab untuk menginterpretasikan hasil tes lab, mengorganisir kegiatan lab, melakukan penelitian, dan memberikan penyuluhan pada masyarakat yang berhubungan dengan lab medis. Kompetensi Analisis Kesehatan Sebelum terjun ke lapangan kerja yang sesungguhnya, seseorang yang ingin menjadi tenaga analisis kesehatan atau ahli teknologi laboratorium harus memiliki beberapa kompetensi yang harus dicapai, salah satunya adalah menguasai ilmu yang berhubungan dengan kewajiban dan fungsinya di lab medis. Mereka juga harus dapat merancang proses yang berhubungan dengan tugas dan fungsi mereka di lab sesuai dengan jenjangnya. Keterampilan tentu menjadi salah satu kompetensi yang harus dicapai karena tanpa keterampilan untuk proses operasional, seorang tenaga ahli lab tidak bisa melakukan tugasnya. Sementara itu, keterampilan itu sendiri juga terdiri dari berbagai macam seperti keterampilan untuk mengambil spesimen, melaksanakan prosedur lab, dan keterampilan memelihara alat-alat yang ada di lab kesehatan. Sumber gambar Apa yang terbesit dibenak kita ketika pertama kali mendengar kata laboran? mungkin sesuatu yang berhubungan dengan laboratorium? orang-orang yang bekerja di laboratorium? atau pekerja di laboratorium disebut laboran. Betul rasanya masih terlalu sempit jika kita mendefinisikan nya hanya dengan pernyataan itu. Karena laboran tidak hanya bekerja di laboratorium, tapi ia punya banyak peran penting lain yang sangat sentral . Laboran adalah orang yang bertugas membantu aktivitas mahasiswa atau dosen di laboratorium dalam melakukan suatu kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Namun itu baru pengertian sempitnya saja, karena laboran mempunyai banyak peran yang cukup besar dan juga tidak selalu berada di belakang layar. Karena laboran harus memiliki beberapa keahlian, diantaranya sebagai teknisi, yaitu orang yang berperan untuk beroperasinya peralatan laboratorium. Dan yang kedua, analisis pada bidang tertentu. Dan seorang laboran ini biasa bekerja pada berbagai bidang, diantaranya farmasi, analis kimia, analis kesehatan, dan bidang kesehatan lainnya. Untuk kualifikasinya sendiri, biasanya seorang laboran merupakan sumberdaya manusia yang mempunyai kompetensi dan pemahaman dalam bidang kimia dengan kualifikasi minimum Diploma D-3. Dan yang pasti, seorang laboran juga harus tekun, cakap berkomunikasi, kreatif dan inovatif dalam bidang pengelolaan laboratorium yang sangat bermanfaat dan yang dapat berupa Pengembangan kinerja peralatan dan bahan yang ada di laboratorium Pengembangan metode kerja peralatan yang ada di laboratorium Pengembangkan metode pengujian/kalibrasi dan atau produksi dalam skala terbatas menggunakan peralatan dan bahan yang ada dilaboratorium Peningkatan mutu produk dalam skala laboratorium Pengembangan sistem pengelolaan laboratorium Pembuatan karya produk inovatif Kalau dilihat dari peran-perannya, sudah pasti seorang laboran harus kenal dan terbiasa dengan bahan-bahan kimia yang ada di laboratorium. Jika kita mengetahui dan menggunakannya sesuai prosedur, semuanya pasti akan berjalan baik-baik saja sebagaimaa mestinya. Dan hal pertama yang harus dijalankan pastinya “perkenalan”. Ya, seorang laboran harus mengenal semua bahan kimia, berbeda dengan menghapal, berkenalan disini diartikan bahwa seorang laboran harus mengetahui fungsi dan sebab-akibat dari bahan kimia tersebut, karena jika tidak sesuai prosedur, beberapa bahan kimia dapat menimbulkan reaksi-reaksi yang pastinya merugikan kan..? Nah berikut ada beberapa prosedur bagi kita bahkan laboran agar tidak menyalahgunakan bahan-bahan kimia saat berada di laboratorium berdasarkan Undang-Undang No. 1/1970, Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan MSDS atau LDKB Lembar Data Keselamatan Bahan atau dalam Keputusan Menteri Kesehatan tahun 1996 disebut LDP Lembar Data Pengaman, berikut ulasannya Pemasangan rambu-rambu K3 meliputi peringatan bahaya sesuai jenis, golongan bahan kimia atau pestisida harus dipasang dengan jelas, mudah dibaca, dimengerti dan terlihat oleh pekerja. Spesifikasi mutu kemasan/wadah harus tertulis dengan jelas dalam lembaran PP/PO dengan memperhatikan keamanan, ketahanan, efektifitas dan efisiensi. Khusus dalam hal drum plastik/besi, botol/ bejana bertekanan, harus dicantumkan WARNA yang disesuaikan dengan jenis/golongan gas. Setiap pembelian/pengadaan bahan kimia pestisida atau bahan kimia pabrik harus dicantumkan dengan jelas di dalam lembar PP/PO tentang kelengkapan informasi bahan berupa Labeling, Informasi dampak bahaya, Informasi P3K , APD, dan penaganan darurat Setiap kecelakaan, tumpahan, kebakaran, termasuk kondisi berbahaya yang tidak mungkin dapat diatasi sendiri, haruslah dilaporkan secepatnya kepada atasan. Berikanlah keterangan yang benar kepada petugas Investigasi guna memudahkan pengambilan langkah-langkah perbaikan selanjutnya agar kasus yang sama tidak terulang kembali. Lorong agar tetap terjaga dan tidak terhalang oleh benda apapun untuk melakukan inspeksi, jika perlu dibuatkan garis pembatas lintasan alat angkat dan angkut. Khusus bahan dalam wadah silinder/tabung gas bertekanan agar ditempatkan pada tempat yang teduh, tidak lembab dan aman dari sumber panas seperti listrik, api, ruang terbuka Bahan kimia tidak langsung bersentuhan dengan lantai gudang menggunakan alas. Setiap pekerja yang tidak berkepentingan dilarang memasuki gudang penyimpanan bahan kimia atau pestisida dan setiap pekerja yang memasuki gudang harus memakai APD yang disyaratkan. Pada setiap penyimpanan bahan kimia atau pestisida harus dilengkapi dengan LABELING label isi, safety, resiko bahaya dan MSDS atau Lembar Data Keselamatan Bahan LDKB. Baca label bahan sekurang kurangnya dua kali untuk menghindari kesalahan dalam pengambilan bahan misalnya antara asam sitrat dan asam nitrat. Setiap pekerja dilarang makan dan minum ditempat penyimpanan bahan kimia terutama yang beracun. Hanya pekerja yang sudah mengerti tugas dan tanggung jawab serta adanya rekomendasi dari atasannya dibenarkan menangani pekerjaan pengangkutan bahan kimia berbahaya. Menaikkan dan menurunkan bahan kimia harus dilakukan dengan hati-hati, jika perlu buatkan bantalan karet/kayu. Pindahkan sesuai jumlah yang diperlukan. Jangan menggunakan bahan kimia secara berlebihan. Jangan mengembalikan bahan kimia ke tempat botol semula untuk menghindari kontaminasi, meskipun dalam hal ini kadang terasa boros. Seorang laboran juga mempunyai jam kerja yang bahkan terkadang lebih dari mahasiswa dan dosen loh. Karena seorang laboran harus menyiapkan segala kebutuhan praktikum ataupun penelitian dari mahasiswa dan dosen, yang otomatis mereka harus datang lebih pagi dan pastinya pulang lebih larut. Walaupun bergantian atau yang kita biasa kenal dengan shift, tapi ini sudah menjadi konsekuensi tersendiri bagi laboran. Dan tidak jarang, karena kelelahan, mahasiswa menjadi sasarannya. Sasaran? bentar-bentar.. jangan berpikir yang aneh-aneh dulu ya, karena yang dimaksud “sasaran” disini juga merupakan sebab-akibat dari mahasiswa itu sendiri. Jadi, jika kita sebagai mahasiwa analis, farmasi atau yang lainnya, pastikan jika sudah menggunakan alat praktikum atau penelitian, cuci bersih semua alat dan kembalikan pada ruang alat ya. Karena tidak jarang beberapa mahasiswa masih ada yang tidak patuh akan hal ini, ada beberapa yang tidak tahu, lupa, atau bahkan malas. Nah..ini yang bahaya. Yang namanya menggunakan laboratorium, pastikan kita sudah bekerja sama dan mencintai dengan semua aspek yang ada didalamnya, seperti mematuhi prosedur. Karena dengan begitu, kita sudah turut andil dalam mengurangi beban seorang laboran. Seperti yang sudah dibahas tadi, agar kita mengenal semua aspek yang ada di dalam laboratorim, seperti bahan kimia dan peralatannya, kita harus mencintai setiap pekerjaan yang sedang kita lakukan di dalamnya, juga menerapkan semua prosedur yang tersedia. Karena, jika sudah diterapkan, dipastikan kerja laboran akan menjadi lebih ringan, dan kita sebagai mahasiswa akan lebih mencintai laboratorium. Dan kalau sudah cinta, segala sesuatu yang kita kerjakan di laboratorium pun akan terasa mudah dan pastinya seorang laboran pun akan lebih nyaman dalam menjalankan tugasnya. Oleh karena itu, yuk kita terapkan. Salam Cinta Laboratorium! 1. URAIAN TUGAS KEPALA LABORATORIUM Secara umum, kepala laboratorium adalah pembantu ketua jurusan menangani semua aktifitas di laboratorium konversi energi elektrik. Tugas-tugas kepala laboratorium antara lain Membuat perencanaan dan evaluasi sarana dan prasarana tiap semester yang dilaporkan kepada ketua jurusan, yakni Turut merencanakan pengembangan penelitian bidang ilmu, teknologi dan/atau keseniannya. Merencanakan/mengevaluasi pengembangan dan pengadaan gedung serta peralatan dan bahan laboratorium. Menginventarisasi dan mengevaluasi keberadaan gedung, peralatan dan bahan laboratorium. Mengusulkan pembelian bahan dan alat praktikum sebulan sebelum praktikum dimulai. Membuat tata tertib penggunaan laboratorium dan memberlakukannya kepada semua pengguna laboratorium mahasiswa, dosen atau pihak lain. Menyediakan petunjuk operasional penggunaan semua alat yang ada di laboratorium dan ditempatkan sedemikian rupa sehingga aman dan mudah dibaca oleh pemakai alat tersebut. Memprioritaskan, mengakomodasikan dan mengatur praktikum mata kuliah yang pelaksanaannya dikoordinasikan dengan semua pihak yang terlibat. Mengakomodasi permintaan praktikum susulan dari penanggung jawab praktikum serta membantu menghitung kebutuhan bahan dan tenaga yang diperlukan untuk praktikum pengganti pada mata kuliah tertentu. Mengakomodasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen / mahasiswa. Membina semua petugas di laboratorium antara lain membuat deskripsi tugas staf laboratorium dan mengawasi pelaksanaannya. Melaporkan secara tertulis semua kegiatan laboratorium kepada ketua jurusan pada setiap akhir semester. Apabila laboratorium memberikan pelayanan kepada masyarakat dan mendapat imbalan jasa, maka kepala laboratoriun membuat tarif imbalan pelayanan jasa kepada masyarakat mahasiswa, dosen dan pihak lain di luar Unila sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Meningkatkan kerja sama antar laboratorium di lingkungan Unila. STAF LABORATORIUM Dalam hirarki, staff merupakan anggota laboratorium yang dapat berdiri sendiri dan bukan bawahan kepala laboratorium. Staf laboratorium konversi energi elektrik memiliki sifat hubungan rekan kerja dengan kepala laboratorium. Tugas staf laboratorium antara lain Memberikan saran kepada kepala laboratorium mengenai semua aktivitas laboratorium Menggunakan fasilitas laboratorium dengan baik TEKNISI Tugas teknisi antara lain Memeriksa, mencatat, menginventarisasi dan mengevaluasi peralatan, bahan dan lain-lain di laboratorium. Bersama-sama dengan kepala laboratorium dan dosen tertentu, membuat petunjuk operasional penggunaan semua alat yang ada di laboratorium dan ditempatkan sedemikian rupa sehingga aman dan mudah dibaca oleh pemaka alat tersebut. Wajib hadir setiap jam kerja. Berada di ruang laboratorium selama praktikum berlangsung, kecuali mendapat izin dari kepala laboratorium. Melakukan uji coba peralatan laboratorium yang baru dan mengatur penempatan peralatan sesuai dengan fungsinya. Merawat dan memelihara peralatan laboratorium agar selalu siap pakai serta memperbaikinya apabila ada kerusakan kecil. Melakukan layanan administrasi laboratorium. Memproses usul pengadaan peralatan laboratorium dan bahan praktikum serta usul perbaikan dan penghapusan peralatan. Menyiapkan peralatan laboratorium untuk keperluan praktikum serta melayani peminjaman peralatan laboratorium dan bahan untuk penelitian mahasiswa dan dosen. Membuat laporan pada setiap akhir semester dan melaksanakan tugas lain atas instruksi atasan. ASISTEN PRAKTIKUM Asisten mahasiswa diangkat dari mahasiswa yang telah mengikuti praktikum dasar konversi energi elektrik. Tugas asisten antara lain Memeriksa kesiapan laboratorium untuk pelaksanaan praktikum sehari sebelum praktikum dilaksanakan dan melaporkannya kepada penanggung jawab praktikum. Bekerja sama dengan teknisi mempersiapkan keperluan praktikum. Wajib mengadakan praktikum pendahuluan Wajib hadir 15 menit sebelum praktikum dimulai dan tidak diperkenankan makan, minum dan merokok di laboratorium, kecuali pada tempat yang disediakan Memeriksa kesiapan mahasiswa praktikum dan membimbing praktikum sesuai dengan praktikum yang menjadi tanggungjawabnya. Berada di ruang praktikum selama praktikum berlangsung. Memeriksa kelengkapan dan kebersihan laboratorium sebelum mahasiswa meninggalkan ruangan Memeriksa kran air, gas dan listrik sehingga aman untuk ditinggalkan. Mencatat dan melapokan alat/bahan yang hilang/terpakai/rusak kepada dosen penanggungjawab praktikum/kepala laboratorium/teknisi. 2. TATA KERJA KEPALA LABORATORIUM Kepala laboratorium bertanggung jawab kepada ketua jurusan dalam menjalankan tugas sebagai kepala laboratorium konversi energi elektrik. Kepala laboratorium bertanggung jawab atas penggunaan fasilitas laboratorium. STAF LABORATORIUM Staf laboratorium dapat menggunakan fasilitas laboratorium dengan memperhatikan jadwal penggunaan peralatan dan ketersediaannya. Dalam menggunakan peralatan dan fasilitas laboratorium, staf dapat mengajukan penggunaan peralatan dan fasilitas lab, setelah mengkoordinasikan dengan kepala laboratorium. Koordinasi dapat dilakukan secara lisan. TEKNISI Teknisi bertanggung jawab kepada kepada kepala laboratorium dalam menjalankan tugas sebagai teknisi dan bertanggung jawab atas penggunaan fasilitas laboratorium. ASISTEN PRAKTIKUM Asisten praktikum bekerja berdasarkan izin dari kepala laboratorium. Penggunaan fasilitas oleh asisten praktikum dilakukan secara tertulis. Video yang berhubungan
Profesiyang satu ini bekerja untuk memberikan pelayanan berupa pemeriksaan, pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia seperti cairan tubuh, darah, urin atau sumsum tulang belakang, atau melakukan penelitian untuk menentukan jenis penyakit, penyebab, kondisi kesehatan atau faktor-faktor lainnya yang memengaruhi kesehatan perorangan.
Bekerja di dunia kesehatan memang menjadi impian banyak orang. Ada banyak jenis profesi yang bergerak di bidang ini. Tentunya bidang kesehatan memang akan selalu hidup dan profesi yang bekerja di sana akan selalu dibutuhkan sepanjang waktu. Berikut ini adalah 10 jenis pekerjaan di bidang kesehatan yang perlu Kamu ketahui 1. Dokter Pertama tentu saja ada dokter yang merupakan salah satu jenis profesi paling populer di Indonesia bahkan dunia. Profesi ini punya nilai prestige yang tinggi dan difavoritkan oleh banyak orang. Tak heran jika masuk ke jurusan kedokteran di universitas butuh persaingan ketat. 2. Perawat Berikutnya ada perawat yang akan membantu dan mendukung kerja dokter agar lebih optimal. Perawat akan turun langsung merawat orang-orang yang sakit. Sekarang juga ada pendidikan spesialis khusus perawat sehingga nantinya perawat bisa bekerja di bagian yang lebih spesifik. 3. Ahli Gizi Profesi berikutnya yang juga bergerak di bidang kesehatan adalah ahli gizi. Profesi ini biasanya sangat dibutuhkan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya. Tak hanya di rumah sakit, seorang ahli gizi juga bisa bekerja di perusahaan makanan. 4. Apoteker Kamu juga bisa menekuni profesi apoteker jika tertarik berkecimpung di dunia kesehatan. Apoteker merupakan profesi yang menjalankan tugas meracik obat bagi pasien sesuai resep dari dokter. Untuk menekuni profesi ini Kamu harus kuliah farmasi dan menjalani pendidikan profesi. 5. Bidan Berikutnya ada bidan yang juga sangat populer di Indonesia. Bidan merupakan tenaga kesehatan yang memiliki keterampilan dalam membantu proses kelahiran bayi. Bidan juga memiliki peran penting dalam sosialisasi kesehatan di masyarakat khususnya di wilayah perdesaan. 6. Ahli Laboratorium Klinis Jenis pekerjaan di bidang kesehatan berikutnya adalah ahli laboratorium klinis. Profesi ini akan lebih banyak bekerja di laboratorium dan akan melakukan berbagai jenis pemeriksaan terkait dengan kondisi kesehatan pasien. 7. Analis Kesehatan Selanjutnya ada analis kesehatan yang juga biasa bekerja di rumah sakit dan laboratorium. Analis kesehatan bertugas melakukan analisis hasil laboratorium sehingga bisa diketahui secara pasti penyakit apa yang diderita oleh pasien. 8. Radiografer Profesi radiografer juga sangat penting di sebuah fasilitas kesehatan khususnya rumah sakit. Seorang radiografer akan bekerja melakukan pemeriksaan pendukung seperti CT scan, MRI, dan sinar-X untuk membantu langkah diagnosis dokter. 9. Penyuluh Kesehatan Ada pula penyuluh kesehatan yang akan bekerja melakukan penyuluhan atau sosialisasi kesehatan kepada masyarakat. Profesi ini bisa bekerja di perusahaan, rumah sakit, dan lain sebagainya. 10. Psikolog Kesehatan itu tidak hanya mencakup fisik tapi juga mental. Psikolog akan bekerja di bidang kesehatan mental. Profesi ini akan membantu masyarakat keluar dari masalah kesehatan mental yang mereka hadapi. Itulah tadi 10 jenis pekerjaan di bidang kesehatan yang perlu Kamu ketahui. Mana profesi yang paling Kamu inginkan di masa depan? Pastikan Kamu mengambil jurusan yang tepat agar bisa meraih jenis profesi yang menjadi keinginanmu di masa depan.
Etikabekerja di laboratorium adalah sekumpulan sikap dan perilaku yang menjadi ciri tenaga laboratorium medik yang bertanggung jawab dan diperlukan untuk memastikan bahwa seseorang bekerja sesuai dengan tingkat standar yang diakui.
Jakarta - Sebagian besar masyarakat sudah tidak asing dengan profesi dokter, perawat, maupun bidan karena bersentuhan langsung dengan masyarakat umum. Namun, terdapat profesi lain yang memegang peranan penting dalam pelayanan kesehatan masyarakat, yaitu ahli teknologi laboratorium teknologi laboratorium medis atau yang sering disebut analis kesehatan berperan untuk membantu dokter mengidentifikasi jenis penyakit dan menentukan langkah perawatan yang tepat. Oleh karena itu, menekuni profesi ini membutuhkan kualifikasi di bidang Teknologi Laboratorium Medis TLM.Jurusan TLM adalah bagian dari Fakultas Ilmu Kesehatan yang mempersiapkan lulusannya melakukan pemeriksaan, penetapan, pengukuran, serta pengujian terhadap bahan cairan dan jaringan tubuh. Hal ini bertujuan untuk menentukan jenis dan penyebab itu, bidang TLM dapat membantu melihat kondisi kesehatan atau faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat melalui sarana laboratorium kesehatan. Salah satu inovasi di bidang ini yang populer sejak pandemi adalah tes jarang terdengar, prospek kerja seorang ahli teknologi laboratorium kesehatan terbilang menjanjikan. Lulusan TLM dapat bekerja di laboratorium klinik, rumah sakit, atau laboratorium forensik sebagai tenaga medis lulusan Teknologi Laboratorium Medis juga bisa menjadi coordinator laboratorium, quality control di perusahaan makanan dan minuman atau di BPOM, flebotomis atau tenaga medis yang memiliki izin untuk melakukan pengambilan darah sampling, maupun operator PCR untuk pemeriksaan bekerja di rumah sakit dan laboratorium, lulusan TLM bisa berkarier sebagai asisten peneliti, penyuluh kesehatan masyarakat, serta peneliti produksi dan pengembangan vaksin. Selanjutnya, lulusan ini juga bisa berkecimpung di bidang penjualan produk kesehatan sebagai sales marketing dan product application untuk alat-alat pemeriksaan lulusan Teknologi Laboratorium Medis bisa menjadi pengusaha dengan membuka laboratorium terjun di bidang TLM, ada salah satu universitas terbaik di Indonesia yang menawarkan program studi TLM, yakni Universitas Pelita Harapan UPH.Keunggulan Prodi D4 Teknik Laboratorium Medik UPHProdi Sarjana Terapan D4 TLM UPH memberikan pendidikan terbaik bagi mahasiswa yang berfokus pada pengujian untuk menganalisa struktur DNA yang berubah atau disebut diagnostik molekuler. Pendidikan TLM UPH dapat ditempuh dalam waktu empat tahun dengan total SKS sebanyak Prodi D4 TLM UPH, para mahasiswa akan dididik untuk menjadi analis kesehatan yang mampu bekerja di sarana kesehatan yang bisa melaksanakan pelayanan pemeriksaan, pengukuran, penetapan, dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bukan UPH dipastikan memiliki kompetensi untuk menentukan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan, atau faktor-faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan nilai tambah, prodi ini telah menjalin kerja sama dengan PT. Siloam International Hospitals Tbk. yang menaungi rumah sakit, laboratorium, dan klinik Siloam. Hal ini akan menjamin kemudahan mahasiswa dalam memilih lokasi Praktik Kerja Lapangan PKL maupun tempat kelanjutan itu, UPH berkomitmen memberikan kontribusi terhadap pendidikan dan dunia kesehatan melalui Prodi TLM. Komitmen ini diwujudkan dengan menghasilkan lulusan yang berkompetensi unggul dan mampu memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi mahasiswa. Bersama UPH, mahasiswa dipersiapkan untuk menjadi 'The Great Achiever!'.Bagi siswa atau siswi kelas 3 SMA yang ingin melanjutkan pendidikan dan tertarik berkarier menjadi seorang petugas medis di laboratorium, mari bergabung dengan Prodi Teknologi Laboratorium Medis UPH!Manfaatkan diskon-diskon khusus pendaftaran kuliah. Untuk informasi lebih lanjut, calon pendaftar dapat menghubungi student consultant di 0811-1709-901 atau di sini. Simak Video "Google Sediakan 11 Ribu Beasiswa Pelatihan untuk Bangun Talenta Digital" [GambasVideo 20detik] prf/ega
К уշоፍαк ецуզብп
ዜዕζибοроկα ти ቸևዥ
ዢтиγኢታኖф уπጬтрιյаρи
И врኹպ
Чո инек
Δизаη арамо ձаκюሒемሜ
ፁኞтр аውизво
ሪፕаск ֆуջበт
Иδубачα እмፀчуթ оփ
Ուժуሒεвоչጤ ορе
ዢትըςоло βуваςуχо ուкруչеጄеփ
ԵՒр ծև
Standarprofesi ahli teknologi laboratorium medik dapat dijadikan acuan dalam menyelenggarakan program pengembangan profesi secara berkelanjutan. Program Adaptasi bagi Lulusan Luar Negeri Standar profesi ahli teknologi laboratorium medik dapat digunakan sebagai acuan untuk menilai kompetensi ahli teknologi laboratorium medik lulusan luar negeri. Area Kompetensi ATLM. Standar Profesi ahli teknologi laboratorium medik terdiri atas 7 (tujuh) area kompetensi yang diturunkan dari gambaran tugas
Finding a job20 Jobs for Professionals Who Want to Work in a LaboratoryScience professionals who work in laboratories often enjoy solving problems, thinking critically and contributing to the advancement of different scientific fields. If you have the right skill set and want to work in a laboratory, there are many career options available. Learning about careers you might apply for can help you decide the next step of your job search. In this article, we provide a list of 20 careers that involve working in a laboratory and include information about each position's primary duties and national average types of jobs in a laboratoryHere's a list of 20 careers that allow you to work in a laboratory. For the most up-to-date salaries, please click on the links below1. Medical equipment repairerNational average salary $40,161 per yearPrimary duties A medical equipment repairer uses microcomputer tools to install medical equipment, identify issues with equipment and perform repairs. Their responsibilities often include testing equipment, ordering and installing replacement parts, performing updates, updating equipment manuals and training staff on proper equipment use practices. These professionals can work in a variety of industries, including health care, commercial equipment and supply merchant Research technicianNational average salary $42,020 per yearPrimary duties A research technician is a laboratory expert who stocks laboratory supplies, maintains equipment and tools and analyzes the results of experiments. They're often responsible for collecting and analyzing data, reviewing scientific publications, creating reports on research findings and maintaining inventory. They also ensure all laboratory equipment works properly, train staff members on how to use laboratory equipment and review scientific studies and academic reports with team members. Research technicians can work in many fields, including the research and development, animal health and pharmaceutical Microbiology technicianNational average salary $42,946 per yearPrimary duties A microbiology technician specializes in the study of bacteria and microorganisms, and they're often experts in sciences such as histotechnology, immunology and clinical chemistry. Their work involves collecting and analyzing samples, operating and maintaining lab equipment, reviewing microbiology publications and publishing reports on their findings. They also keep work stations clean and organized, inform staff members about new safety procedures. Microbiology technicians might work for the federal government, medicine manufacturing companies or life science research Chemistry technicianNational average salary $43,388 per yearPrimary duties A chemistry technician tests the chemicals used to create products and materials, often to understand the environmental impact and quality of manufacturing processes. Their duties include developing testing procedures, handling chemicals, calculating chemical equations, keeping the laboratory clean and organized and creating reports and their research results. They also give presentations about their chemical findings, perform tests on new products to ensure they meet specification guidelines and use chemical analysis to solve production challenges. Chemistry technicians typically work in manufacturing, but they can also work in the pharmaceutical, health care and chemical engineering research PhlebotomistNational average salary $47,339 per yearPrimary duties A phlebotomist is a health professional who collects blood, often for donating it to patients who need it or testing the blood in a laboratory. They commonly maintain clean work spaces, explain the procedure to patients, label and store blood samples, ensure proper storage temperatures and conditions and collaborate with other health care professionals to test samples. They're also responsible for maintaining laboratory stock, setting up equipment that's used for drawing blood and labeling vials so that they match with the correct donor name. Phlebotomists can find work in diagnostic laboratories, blood donation centers and urgent care more Learn About Being a Phlebotomist6. DNA analystNational average salary $47,444 per yearPrimary duties A DNA analyst is a scientist who isolates DNA found in biological substances, often comparing one set of DNA to another set found by investigators and crime scene technicians. These analysts often provide testimony about DNA findings, use DNA analysis software and analyze evidence according to law enforcement procedure. DNA analysts might work in research and development laboratories, but they can also work for crime labs, government agencies and biotechnology HistotechnologistNational average salary $48,199 per yearPrimary duties A histotechnologist uses microscopic imaging technology to analyze thin slices of human, animal and plant tissue. They can use their findings to understand and diagnose diseases or support research. Professionals in a variety of fields value the skill sets of histotechnologists, including the paper processing, food productions and animal health care Forensic science technicianNational average salary $49,924 per yearPrimary duties A forensic science technician collaborates with law enforcement members and crime scene technicians to analyze evidence associated with a crime. Their responsibilities often include collecting and analyzing samples, ensuring safe collection methods and reporting findings. Forensic science technicians use their skill set in a variety of industries, including the health care, education and architectural services more Learn About Being a Forensic Science Technician9. X-ray technicianNational average salary $57,882 per yearPrimary duties An X-ray technician is a health care professional who uses imaging equipment to analyze and identify patients' medical challenges. X-ray technicians might perform their job duties in a variety of work settings, such as diagnostic laboratories, surgical hospitals and outpatient care Anesthesia technicianNational average salary $63,847 per yearPrimary duties An anesthesia technician is a licensed physician who gives patients anesthesia and monitors their vital signs during surgical procedures. Common responsibilities include collaborating with nurses, educating patients on the risks of being anesthetized and ordering medications. Anesthesia technicians work in the manufacturing, education and health care CytotechnologistNational average salary $65,084 per yearPrimary duties A cytotechnologist is a laboratory professional who use microscopic imaging equipment to analyze cells and diagnose abnormalities and diseases. Their responsibilities often include collecting and analyzing samples, identifying cancerous cells and collaborating with other health care professionals. Professionals in a variety of environments value the skill sets of cytotechnologists, including commercial laboratories, hospitals and Pathologist assistantNational average salary $72,912 per yearPrimary duties A pathologist assistant is a certified health care staff member who helps senior-level pathologists with tissue examination, specimen dissection and hospital autopsies. Pathologist assistants can work in many work settings, including in private pathology laboratories, government health care departments or community more Learn About Being a Pathology Assistant13. Laboratory managerNational average salary $73,269 per yearPrimary duties A laboratory manager is a supervisor who monitors all the operations in a laboratory, such as how much stock is available in the inventory or who can use certain types of equipment. Their job duties can involve keeping the lab clean and organized, assessing laboratory staff performance, creating safety procedures and ordering tools and materials. Laboratory managers might work in medical laboratories, university research organizations or pharmaceutical manufacturing BiologistNational average salary $79,410 per yearPrimary duties A biologist is a scientist who studies life. They can specialize in different subjects, like human evolution and neuroscience. They commonly conduct and review research, but they also collect and analyze samples, collaborate with other scientists and publish their findings. Biologists work in the health care field, but they can also work in the pharmaceutical, biotechnology and biomedical Anatomic pathology managerNational average salary $82,034 per yearPrimary duties An anatomic pathology manager monitors junior-level anatomic pathologists as they analyze and diagnose health conditions in patient samples. They might collect and analyze samples, oversee testing, provide feedback to team members, operate and maintain lab equipment and report findings to management. Anatomic pathology managers can find work in medical laboratories, university research clinics and general medical Medical technologistNational average salary $91,192 per yearPrimary duties A medical technologist is a certified health professional who uses diagnostic equipment to analyze blood and tissue samples. Their job duties include collecting samples from patients, answering questions about collection methods and tests, using specialized analysis equipment, identifying bacteria and chemical presence and creating reports on findings. Medical technologists might work in research facilities, but they can also work in animal health care clinics, forensic laboratories and research more Learn About Being a Medical Technologist17. Nuclear medicine technologistNational average salary $92,529 per yearPrimary duties A nuclear medicine technologist is a physician who gives small amounts of radioactive substances to patients and uses imaging equipment to find and diagnose health issues. Their work involves explaining the procedures to patients, operating testing and treatment equipment, assessing results, creating reports about conclusions and communicating these conclusions with patients. Professionals in a variety of work environments value the skill sets of nuclear medicine technologist, including hospitals, imaging clinics and diagnostic Clinical pathologistNational average salary $109,027 per yearPrimary duties A clinical pathologist is a doctor who collects and examines blood and tissue samples from surgical procedures and autopsies to diagnose health conditions. They commonly observe samples under microscopes, identify bacteria and chemical reactions, collaborate with other health care professionals and submit test results. Clinical pathologists use their skill sets in a variety of settings, including physicians' offices, blood banks and hospital transfusion more Learn About Being a Pathologist19. VeterinarianNational average salary $111,385 per yearPrimary duties A veterinarian is a doctor who specializes in the examination, diagnosis and care of animals. They're often responsible for assessing animals' symptoms, providing diagnoses, prescribing medication, administering treatments and vaccines, operating testing equipment and supervising clinic staff. They may also meet with clients to update them on their pets' status and educate them on how to maintain their pets' health at home. Veterinarians might work in their own private clinics, animal health research laboratories or university more Learn About Being a Veterinarian20. BiostatisticianNational average salary $114,046 per yearPrimary duties A biostatistician uses mathematical methods to perform medical research, often while collaborating with scientists and health care technicians. Their responsibilities often include developing test procedures, creating and submitting research grant proposals, overseeing experiment progress and publishing their findings. Some biostaticians also teach, helping students develop their laboratory and mathematical skills. These professionals may work within government agencies, research foundations and private more Learn About Being a Biostatistician